Buah adalah sumber vitamin, mineral dan serat yang sangat baik untuk menjaga dan memelihara kesehatan tubuh. Lantas buah apa saja yang paling kaya vitamin C nya? Ternyata buah tropis seperti seperti duwet dan jambu biji putih mengandung vitamin C jauh lebih tinggi dibandingkan apel atau jeruk.Salah satu cara untuk menjaga tubuh tetap sehat adalah mencukupi kebutuhan gizinya secara seimbang. Selain protein sebagai zat pembangun, karbohidrat sebagai sumber tenaga, tubuh juga memerlukan vitamin, mineral dan air sebagai zat pengatur dan pemelihara kesehatan tubuh.
Sumber utama vitamain dan mineral ada di dalam buah-buahan dan sayuran. Di dalam buah-buahan mengandung vitamin, terutama vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan dan membantu enzim melakukan tugas sesuai fungsinya. Fungi lain adalah membantu pembentukan jaringan kolagen, membantu metabolisme protein, mempercepat penyembuhan luka, meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi, membantu tubuh menyerap zat besi dan mencegah kanker.
Kebutuhan vitamin C tubuh adalah 60 mg/hari. Dalam kondisi tertentu seperti mengalami luka bakar, infeksi, perokok, pengguna obat terus menerus serta keracunan logam berat memerlukan asupan vitamin C sekitar 100 mg/hari. Tidak dianjurkan mengkonsumsi suplemen vitamin C dosis tinggi karena kebutuhan tubuh hanya 60 mg/hari. Konsumsi vitamin C yang berlebihan akan memperberat kerja ginjal dan hati. Makan buah dalam keadaan segar atau diolah menjadi minuman seperti jus. Pemanasan buah akan merusaka dan mengurangi kualitas vitamin karena vitamain C larut dalam air dan cepat rusak dalam suhu tinggi.
Buah juga kaya akan mineral seperti kalsium, zat besi dan fosfor, kalsium. Secara umum fungsi meineral adalah menjaga dan memelihara kesehatan tubuh. Di dalam buah juga kaya akan serat. Serat buah memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga makan buah dapat mencegah kegemukan. Di dalam salauran pencernaan, serat akan mengikat zat karsinogen penyebab kanker. Selain itu serat juga memperlancar proses pencernaan dan mencegah sembelit.
Buah Lokal Lebih Kaya Vitamin C
Di tilik dari sisi nutrisinya, buah lokal seperti mangga, jambu biji, jambu monyet dan duwet ternyata mengandung vitamin C tiga kali lipat jumlahnya dibandingkan Apel atau jeruk manis impor yang harganya jauh lebih mahal. Berikut 5 jenis buah lokal dengan kandungan vitamin C tertinggi.
Jambu Monyet (Anacardium occidentale)
Sepertinya jambu monyet bisa dibilang sebagai ratunya vitamin C. Setiap 100 g jambu monyet mengandung vitamin C sebanyak 197 mg. Bandingkan dengan apel yang hanya mengandung 5 mg atau jeruk manis yang cuma 49 mg/100 g-nya. Komposisi nutrisi penting lain dari jambu monyet adalah protein 0,7 g, energi 48 kkal, kalsium 4 mg, lemak 0,2 g, fosfor 13 mg dan zat besi 0,5 mg. Kekurangan dari jambu monyet adalah susah di dapat dan rasanya yang sedikit sepat. Cocok dibuat manisan atau diolah menjadi jus agar rasanya lebih nikmat.
Duwet (Syzgium cumini)
Urutan kedua ratu vitamin C buah tropis dimiliki oleh buah duwet. Setiap 100 g buah duwet mengandung 130 mg vitamin C. Sedangkan nutrisi lainnya adalah protein 2,5 g, energi 134 kkal, lemak 3 g, karbohidrat 28 g, kalsium 7,4 mg, zat besi 1.3 mg dan fosfor138 mg.
Duwet sering disebut juga buah jamblang. Buah ini mempunyai banyak varietas, dari yang kecil hingga ukuran lumayan besar. Warnanya pun beragam, ada yang keputihan, ada yang kehitaman hingga ungu. Menurut penelitian biji buah ini mengandung glukosida phytomelin. Zat ini dapat mengurangi kerapuhan pembuluh darah kapiler penyebab luka diabetes yang lama sembuhnya.
Jambu Biji Putih (Psidium guajava Linn)
Buah lokal lain yang sangat tinggi vitamin C nya adalah jambu biji daging putih. Di setiap 100 g jambu biji putih mengandung vitamin C 116 mg. Nutrisi lainnya adalah energi 61 kkal, protein 0,9 g, karbohidrat 15.4 g, lemak 0,3 g, kalsium 31 mg, fosfor 41 mg dan zat besi 0.2 mg.
Manfaat jambu biji ini antara lain untuk membantu mengontrol diabetes, maag, diare (sakit perut), masuk angin, menurunkan kadar kolesterol, sebagai antioksidan mencegah kanker, ambien dan sariawan. Potasium, zat besi dan seng yang tinggi menjadikan jambu biji sangat baik dikonsumsi oleh penderita demam berdarah.
Gandaria (Bouea macrophyla)
Buah gandaria memiliki warna hijau dan kulit buah berangsur kekuningan atau jingga ketika buah beranjak matang. Bentuknya oval sebesar bola bekel. Bijinya berwarna ungu muda. Cita rasanya asam segar. Umumnya buah ini digunakan sebagai bahan campuran sambal, asinan atau manisan.
Dibalik rasanya yang asam, buah yang banyak dijumpai di daerah Bogor ini kaya akan vitamin C. Di dalam 100 g buah gandaria masak mengandung vitamin C 111 mg, protein 0,7 g, lemak 0,6 g, karbohidrat 18 g, energi 68 kkal, kalsium 8,5 mg, fosfor 20 mg dan zat besi 1 mg.
Mangga Manalagi (Mangifera indica Linn.)
Buah mangga sangat kaya akan zat gizi, setiap 100 g mengandung vitamin C 61 mg, energi 113 kkal, protein 1 g, lemak 0.2 g, karbohidrat 14,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 23 mg, dan besi 1 mg. Mangga merupakan sumber beta-karoten, kalium dan vitamin C yang baik. Zat terkandung di dalam mangga mampu memberikan perlindungan terhadap kanker karena dapat menetralkan radikal bebas.
Di samping berfungsi sebagai antioksidan, vitamin C dalam manga berfungsi menjaga dan memacu kesehatan pembuluh-pembuluh kapiler, kesehatan gusi dan gigi, membantu penyerapan zat besi dan dapat menghambat produksi natrosamin , satu zat pemicu kanker. Banyak mengkonsumsi mangga juga mampu mengembalikan energi secara cepat, menurunkan panas, sebagai desinfektan serta mencegah gangguan pencernaan seperti konstipasi. Teks & Foto: Budi Sutomo.