Bau badan merupakan kombinasi antara keringat dan bakteri. Keringat sesungguhnya tak berbau, bakterilah yang bertanggung jawab menimbulkan aroma tak sedap itu. Manusia umumnya mensekresikan keringat apokrin dan ekrin. Keringat ekrin digunakan untuk menurunkan temperatur tubuh, seperti saat olahraga atau ketika cuaca sangat panas. Biasanya jenis yang ini tidak berbau dan diproduksi di seluruh tubuh. Apokrin adalah jenis khusus yang diproduksi di sejumlah tempat seperti kaki, Langan, ketiak dan lipat paha yang dapat meninbulkan masalah. Sebelum bereaksi dengan bakteri, keringat jenis apokrin ini juga tidak berbau. Keringat apokrin mengandung protein dan lemak. Beberapa bakteri yang hidup dalam tubuh mengkonsumsi keringat apokrin sambil mengeluarkan kotoran. Kotoran bakteri inilah yang menyebabkan bau badan. Bakteri mengkonsumsi keringat dengan cara memecah ikatan kimia yang akhirnya menimbulkan bau badan tidak sedap.
Cara kerja klorofil
Manfaat klorofil dalam mengatasi masalah bau badan, bau gas usus besar, bau nafas dan bau keringat telah diketahui. Apabila jumlah apokrin berlebihan maka akan menimbulkan bau keringat. Klorofil memiliki kemampuan sebagai regulator untuk menyeimbangkan produk apokrin dan ekrin dalam kelenjar keringat tubuh sehingga bau keringat dapat dikurangi. Hasil penelitian Young dan Beregi (1980) yang memanfaatkan klorofil menunjukkan bahwa klorofil mampu menghilangkan bau pada usia lanjut yang sering buang air kecil secara tidak sadar. Weingarten dan Payson (1951) juga melaporkan bahwa penggunaan klorofil dapat mengurangi bau pada penderita kolostomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar