Jumat, 28 April 2006
Manfaat Dragon Fruit
Buah Naga
Si Cantik Penurun Kolesterol
Penulis: Budi Sutomo
Buah naga atau dragon fruit (buah dari tanaman Hylocereus undatus) termasuk pendatang baru yang cukup popular. Masuk akal, selain penampilannya yang eksotik, rasanya asam manis menyegarkan dan memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.
Pendatang baru satu ini langsung terkenal. Bentuknya yang unik dengan warna mencolok, mengundang keingina-tahuan orang.
Kini buah naga telah dibudidayakan di Indonesia dan ternyata, bukan cuma buahnya yang unik, bentuk pohonnya juga bagus dengan bunga harum semerbak. Cukup cantik sebagai tanaman hias penyemarak taman.
Buah Pembawa Berkah
Di negeri asalnya, RRC, buah naga atau thang-loy tergolong buah purba. Masyarakat setempat menganggap buah ini membawa berkah, sebab itu selalu muncul di setiap acara pemujaan.
Orang-orang suku Indian dan penduduk Mexico juga mengkonsumsi buah naga, mereka menyebutnya dengan pitaya roja atau pitaya merah. Asal tahu saja, buah yang di sini tergolong buah elit dan mahal ini, di Vietnam dan Thailand - jika sedang musim -buah ini dipasarkan di wet market alias pasar becek.
Buah naga dihasilkan tanaman sejenis kaktus. Buah asal Mexico ini mempunyai sulur batang yang tumbuh menjalar. Batangnya berwarna hijau dengan bentuk segi tiga. Bunganya besar, berwarna putih, harum dan mekar di malam hari. Setelah bunga layu akan terbentuk bakal buah yang menggelantung di setiap batangnya.
Kultivar aslinya tanaman ini berasal dari hutan teduh. Orang biasanya memperbanyak tanaman dengan cara setek atau menyemai biji. Tanaman akan tumbuh subur jika media tanam porous (tidak becek), kaya akan unsur hara, berpasir, cukup sinar mata hari dan bersuhu antara 38-40o C. Jika perawatan cukup baik, tanaman akan mulai berbuah pada umur 11- 17 bulan.
Segar & Banyak Manfaat
Selain buah naga merah dengan daging putih, varietas buah naga banyak ragamnya. Ada yang berkulit kuning dengan daging buah putih (selenicereus megalanthus) atau berkulit merah dengan daging buah merah (Hylocereus costaricensis). Berat rata-rata buah ini berkisar antara 300-500 gr.
Sekilas rasa buah naga seperti buah kiwi, kombinasi antara manis, asam dan segar. Kita bisa menyantapnya sebagai buah meja, diolah menjadi puding, isi pai, campuran salad atau es buah.
Dibalik rasanya yang manis menyegarkan, buah naga kaya akan manfaat. Banyak orang percaya buah ini dapat menurunkan kolesterol dan penyeimbang gula darah. Memang belum ada penelitian pasti tentang manfaat buah ini. Namun, mengingat asalnya dari jenis buah kaktus, kita percaya buah naga mengandung vitamin C, beta karoten, kalsium dan karbohidrat. Yang pasti buah naga tinggi serat sebagai pengikat zat karsinogen penyebab kanker dan memperlancar proses pencernaan. (Budi Sutomo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar