Related Posts with Thumbnails

Jumat, 02 Januari 2009

TEKNOLOGI PERAWATAN KULIT

GEN I

“Generation I” (Gen I) muncul lewat perawatan kulit menggunakan lotion dan krim. Banyak cara dilakukan baik lewat lilin maupun pelembab kecantikan yang berakibat pada hilangnya lapisan pelindung kulit. Teknik ini memiliki hasil yang sementara pada kulit.

GEN II

Perawatan “Generation II” (Gen II) adalah yang paling marak beredar di pasaran saat ini. Salah satunya adalah teknik PENGELUPASAN (peeling) yang sangat banyak diminati orang. Teknik ini biasanya bekerta “instan” memberikan perbaikan segera. Namun perbaikan yang dihasilkan biasanya bersifat sementara waktu dan menimbulkan ketergantungan pada produk atau konsumen harus datang ke dokter/ ahli kosmetik untuk “memperpanjang” kecantikannya. Termasuk dalam kategori II ini juga adalah produk-produk pelindung dari bahaya lingkungan penyebab penuaan dini seperti berupa vitamin dan antioksidan. Walaupun proteksi kulit terhadap lingkungan sangat penting namun Gen II belum bisa dikategorikan sebagai anti-aging karena hanya bekerja di lapisan atas kulit. Sementara para ahli menemukan penyebab penuaan dan perusakan kulit terjadi di tingkat molekular sel.

Prosedur Perawatan “Anti-Aging” Gen II yang Umum di Pasaran:

- Pengelupasan secara kimiawi

- Abrasi Microderma

- Bedah Kosmetik

- Suntik Kolagen

- Suntik Botox

Kebanyakan produk perawatan kulit di pasaran saat ini juga mengandung senyawa kimia yang berbahaya. Sebagai contoh, hampir semua pembersih kulit yang digunakan saat ini (termasuk untuk bayi) mengandung senyawa Sodium Laureth Suffate (SLS) dan Propylene Glycol. SLS ini yang biasa digunakan pada pembersih lantai dan deterjen pencuci baju karena daya bersihnya yang kuat namun sebenarnya berbahaya karena menimbulkan residu yang mengendap di lapisan bawah kulit dan ginjal. Sedangkan Propylene Glycol biasa ditambahkan untuk bahan bakar kendaraan di daerah dingin agar tidak membeku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar