Related Posts with Thumbnails

Rabu, 10 Mei 2006

KUE KERING BANTAT DAN MENGOLAH SALAMI




Notes: Artikel ini pernah dipublikasikan di majalah wanita SARTIKA
Penulis: Budi Sutomo

KUE KERING BANTAT
Saya seorang ibu rumah tangga yang senang mencoba resep kue. Beberapa kali saya membuat kue kering seperti kue batang keju dan nastar, tetapi hasilnya kurang bagus. Seperti kue kurang rapuh, gosong, bahkan keras. Yang Ingin saya tanyakan:
- Apa sih rahasia membuat kering agar hasilnya maksimal?
- Apa perlu diberi bahan pengembang seperti baking powder?
- Mengapa Kue kering saya cepat gosong?
Ema Novalia-Jepara

Jawab:
Sodara Nani, membuat kue kering memang gampang-gampang susah. Banyak faktor yang mempengaruhi, kadang ukuran resep sudah pas, namun suhu oven tidak tepat. Begitu juga tehnik pembuatan dan pemilihan bahan harus tepat.
- Rahasia membuat kue kering terletak pada pemilihan bahan dan tehnik pembuatanya. Gunakan jenis tepung terigu berprotein rendah atau soft wheat (cap kunci). Jika Anda menggunakan tepung berprotein tinggi kue tidak akan renyah karena gluten dalam terigu akan membuat adonan liat. Tehnik pembuatan juga harus diperhatikan. Jangan mengaduk adonan dengan tangan terlalu lama, panas dari tangan akan membuat lemak mencair dan kue akan bantat hasilnya. Agar kue lebih renyah, tambahkan 1 sendok makan tepung maizena setiap 100 gr tepung terigu yang Anda gunakan.
- Baking Powder berfungsi sebagai pengembang cake, bolu atau muffin. Jangan menambahkan ke adonan kue kering, pengaruhnya kue tidak menjadi renyah/rapuh tetapi akan sedikit mengembang dan teksturnya menjadi agak empuk.
- Kue kering gosong erat kaitanya dengan suhu temperatur oven. Gunakan kisaran suhu 170oC – 180oC. Penggunaan gula terlalu banyak akan membuat kue cepat gosong dan kue kurang renyah.

Apa sih Salami?
Tanya :
Sering kali membaca resep masakan, disebutkan bahan salami. Saya ingin mecoba namun saya urungkan karena sukar memperoleh bahan tersebut. Sebenarnya apa sih salami, bisa digunakan untuk masakan apa saja dan dimana bisa diperoleh? Terimakasih atas informasinya.

Santi Nurlita- Jakarta

Jawab:
Mbak Santi, salami adalah hasil olah dari daging sapi/babi. Bentuk utuhnya menyerupai sosis, biasanya dijual dalam bentuk irisan bulat tipis. Tersedia di pasar swalayan terkemuka bagian frozen food. Umumnya salami sudah diberi bumbu dan sudah matang. Ibu bisa menggunakanya langsung sebagai campuran salad, taburan soup, isi sandwich, hotdog, campuran omelette, frittata atau tumisan. Jika susah diperoleh, daging asap bisa menggantikan fungsi salami pada resep. Selamat Berkreasi!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar