AIR PUTIH JALAN MENUJU SEHAT
Air merupakan elemen vital dalam tubuh manusia. Bahkan organ terpenting manusia seperti otak dan darah hamper 90 persen dari air. Banyak pakar kesehatan merekomendasikan konsumsi air putih minimal 2 liter sehari (delapan gelas). Gunanya tentu saja untuk menjaga keseimbangan kadar air dalam tubuh, khususnya darah. Batas dua liter air sehari ini adalah batas minimal keperluan air di tubuh.
Air sebanyak itu untuk mengganti air yang dikeluarkan tubuh berupa air seni, keringat dan sekresi. Walaupun anda tidak beraktivitas tinggi, air yang dikeluarkan tubuh terhitung banyak. Salah satu kesalahan yang sudah menjadi kebiasaan adalah mengonsumsi air hanya ketika haus. Hal ini kurang baik karena tubuh akan kekurangan cairan. Tubuh membutuhkan sedikitnya satu liter air lebih banyak dari rasa haus anda. Khusus perokok sangat dianjurkan untuk meminum air putih lebih dari dua liter sehari karena berguna untuk mengurangi kadar nikotin dalam tubuh.
Yang pasti terjadi adalah tubuh akan menyeimbangkan kadar tersebut dengan menyerap air dari darah. Akibatnya, darah akan mengental dan peredarannya menjadi tidak lancar. Penanggung beban terberat di sini adalah ginjal. Ginjal berusaha keras menyaring racun dari darah yang mengental itu sehingga kerusakan ginjal bisa menjadi salah satu risikonya. Gejala awal dehidrasi atau kurangnya konsumsi air adalah sakit di sekitar pinggang.
Air putih pun dipercaya memiliki banyak khasiat lain, seperti menyembuhkan penyakit dan membantu proses penurunan berat badan. Air membantu proses metabolisme dalam tubuh dengan mengubah makanan menjadi energi. Air berperan sebagai bahan bakar untuk mendorong reaksi kimia metabolisme.
Walaupun telah berolah raga secara giat dan teratur, proyek penurunan berat badan tidak akan berhasil apabila tidak diimbangi air. Jika anda tidak minum cukup air, anda tidak akan dapat membakar kalori dengan baik. Perbanyaklah mengonsumsi air putih karena dampaknya baik bagi tubuh anda. (OCH/Kompas/Klasika/Sabtu 30 Agustus 2008).
Air merupakan elemen vital dalam tubuh manusia. Bahkan organ terpenting manusia seperti otak dan darah hamper 90 persen dari air. Banyak pakar kesehatan merekomendasikan konsumsi air putih minimal 2 liter sehari (delapan gelas). Gunanya tentu saja untuk menjaga keseimbangan kadar air dalam tubuh, khususnya darah. Batas dua liter air sehari ini adalah batas minimal keperluan air di tubuh.
Air sebanyak itu untuk mengganti air yang dikeluarkan tubuh berupa air seni, keringat dan sekresi. Walaupun anda tidak beraktivitas tinggi, air yang dikeluarkan tubuh terhitung banyak. Salah satu kesalahan yang sudah menjadi kebiasaan adalah mengonsumsi air hanya ketika haus. Hal ini kurang baik karena tubuh akan kekurangan cairan. Tubuh membutuhkan sedikitnya satu liter air lebih banyak dari rasa haus anda. Khusus perokok sangat dianjurkan untuk meminum air putih lebih dari dua liter sehari karena berguna untuk mengurangi kadar nikotin dalam tubuh.
Yang pasti terjadi adalah tubuh akan menyeimbangkan kadar tersebut dengan menyerap air dari darah. Akibatnya, darah akan mengental dan peredarannya menjadi tidak lancar. Penanggung beban terberat di sini adalah ginjal. Ginjal berusaha keras menyaring racun dari darah yang mengental itu sehingga kerusakan ginjal bisa menjadi salah satu risikonya. Gejala awal dehidrasi atau kurangnya konsumsi air adalah sakit di sekitar pinggang.
Air putih pun dipercaya memiliki banyak khasiat lain, seperti menyembuhkan penyakit dan membantu proses penurunan berat badan. Air membantu proses metabolisme dalam tubuh dengan mengubah makanan menjadi energi. Air berperan sebagai bahan bakar untuk mendorong reaksi kimia metabolisme.
Walaupun telah berolah raga secara giat dan teratur, proyek penurunan berat badan tidak akan berhasil apabila tidak diimbangi air. Jika anda tidak minum cukup air, anda tidak akan dapat membakar kalori dengan baik. Perbanyaklah mengonsumsi air putih karena dampaknya baik bagi tubuh anda. (OCH/Kompas/Klasika/Sabtu 30 Agustus 2008).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar