JANGAN TAKUT BAU MULUT
Salah satu hal yang dapat meruntuhkan rasa percaya diri seseorang adalah masalah bau mulut. Hal ini dapat terjadi antara lain jika perut kosong dalam waktu lama. Akibatnya, orang tersebut akan takut berkomunikasi atau dekat-dekat dengan temannya.
Bau mulut saat tidak makan terjadi karena kekeringan pada mulut akibat kekurangan air ludah (saliva). Berkurangnya saliva membuat bakteri mulut menjadi lebih banyak sehingga bau mulut pun timbul. Bagaimana mencegahnya? ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan agar dapat mengurangi dan mencegah bau mulut.
Pertama, gosoklah gigi minimal sehari dua kali, yakni saat bangun di pagi hari dan sebelum tidur pada malam hari. Jangan lupa untuk menggosok lidah karena lidah terdiri dari papila-papila yang dapat menjadi tempat menempelnya makanan.
Kedua, gunakanlah benang gigi (dental floss) untuk membersihkan sela-sela gigi yang tidak terjangkau dengan sikat gigi.
Ketiga, kumur-kumur juga dapat membantu mengurangi bau mulut agar air liur menjadi tidak terlalu pekat dan jumlahnya dapat meningkat. Jangan menggunakan obat kumur secara berlebihan karena dapat menghilangkan flora normal yang dibutuhkan gigi.
Keempat, biasakan minum air putih sebanyak delapan hingga sepuluh gelas setiap hari. Selain membantu mencegah bau mulut, air putih juga dapat membangkitkan stamina anda.
Kelima, hindari makanan yang dapat berpotensi menimbulkan bau seperti bawang merah, bawang putih, petai, jengkol, durian, ikan, daging, dan juga berbagai produk susu.
Keenam, perbanyak konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan. beberapa buah-buahan tertentu seperti semangka dan bengkuang baik dikonsumsi karena banyak mengandung air.
ketujuh, hindari makanan yang mudah lengket pada gigi seperti pada cokelat, es krim, biskuit, dan kue basah lainnya. Jika anda ingin mengonsumsi makanan tersebut segeralah berkumur agar makanan tersebut tidak menempel pada gigi dalam waktu yang lama.
Kedelapan, hindari kebiasaan merokok. Menghisap rokok dapat memperburuk kebersihan mulut dan menimbulkan aroma yang tidak sedap. Kurangi juga konsumsi minuman berkafein seperti kopi.
Kesembilan, jika anda telah melakukan langkah-langkah di atas, tetapi bau mulut masih terjadi, segeralah konsultasikan dengan dokter gigi. Siapa tahu ada gangguan yang perlu ditangani oleh ahlinya. (INO/Kompas/Klasika/31/10/2008)
Salah satu hal yang dapat meruntuhkan rasa percaya diri seseorang adalah masalah bau mulut. Hal ini dapat terjadi antara lain jika perut kosong dalam waktu lama. Akibatnya, orang tersebut akan takut berkomunikasi atau dekat-dekat dengan temannya.
Bau mulut saat tidak makan terjadi karena kekeringan pada mulut akibat kekurangan air ludah (saliva). Berkurangnya saliva membuat bakteri mulut menjadi lebih banyak sehingga bau mulut pun timbul. Bagaimana mencegahnya? ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan agar dapat mengurangi dan mencegah bau mulut.
Pertama, gosoklah gigi minimal sehari dua kali, yakni saat bangun di pagi hari dan sebelum tidur pada malam hari. Jangan lupa untuk menggosok lidah karena lidah terdiri dari papila-papila yang dapat menjadi tempat menempelnya makanan.
Kedua, gunakanlah benang gigi (dental floss) untuk membersihkan sela-sela gigi yang tidak terjangkau dengan sikat gigi.
Ketiga, kumur-kumur juga dapat membantu mengurangi bau mulut agar air liur menjadi tidak terlalu pekat dan jumlahnya dapat meningkat. Jangan menggunakan obat kumur secara berlebihan karena dapat menghilangkan flora normal yang dibutuhkan gigi.
Keempat, biasakan minum air putih sebanyak delapan hingga sepuluh gelas setiap hari. Selain membantu mencegah bau mulut, air putih juga dapat membangkitkan stamina anda.
Kelima, hindari makanan yang dapat berpotensi menimbulkan bau seperti bawang merah, bawang putih, petai, jengkol, durian, ikan, daging, dan juga berbagai produk susu.
Keenam, perbanyak konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan. beberapa buah-buahan tertentu seperti semangka dan bengkuang baik dikonsumsi karena banyak mengandung air.
ketujuh, hindari makanan yang mudah lengket pada gigi seperti pada cokelat, es krim, biskuit, dan kue basah lainnya. Jika anda ingin mengonsumsi makanan tersebut segeralah berkumur agar makanan tersebut tidak menempel pada gigi dalam waktu yang lama.
Kedelapan, hindari kebiasaan merokok. Menghisap rokok dapat memperburuk kebersihan mulut dan menimbulkan aroma yang tidak sedap. Kurangi juga konsumsi minuman berkafein seperti kopi.
Kesembilan, jika anda telah melakukan langkah-langkah di atas, tetapi bau mulut masih terjadi, segeralah konsultasikan dengan dokter gigi. Siapa tahu ada gangguan yang perlu ditangani oleh ahlinya. (INO/Kompas/Klasika/31/10/2008)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar